BERITA OLAHRAGA // Wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, memimpin laga antara Indonesia dan Arab Saudi dengan penuh ketegasan. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu berlangsung di Jeddah pada Kamis (9/10) dini hari WIB. Ahmad menunjukkan kendali penuh selama 90 menit laga.
PSSI sempat menyuarakan kekhawatiran terhadap penunjukan Ahmad sebagai wasit. Banyak pendukung Timnas Indonesia juga meragukan netralitasnya karena ia berasal dari negara Timur Tengah. Namun, Ahmad membuktikan bahwa ia mampu memimpin pertandingan secara adil dan profesional.
Ahmad mengambil sejumlah keputusan penting sepanjang laga. Ia mengeluarkan enam kartu kuning, satu kartu merah, dan menunjuk titik putih sebanyak tiga kali. Kevin Diks mencetak dua gol untuk Indonesia melalui penalti hasil keputusan tegas Ahmad.
Ahmad tidak ragu memberikan sanksi di masa injury time. Ia mengusir Mohamed Kanno, pemain Arab Saudi, setelah Kanno menerima dua kartu kuning dalam waktu empat menit. Ahmad memberikan kartu kuning pertama karena Kanno mengulur waktu saat lemparan ke dalam. Ia kemudian memberikan kartu kuning kedua karena Kanno memprotes keputusannya secara berlebihan.
Ahmad juga memberikan kartu merah kepada salah satu ofisial Arab Saudi. Ia tidak memberikan toleransi terhadap perilaku yang mengganggu jalannya pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, langsung memberikan pujian seusai pertandingan. “Saya tidak punya komplain soal wasit Ahmad Al Ali. Saya pikir dia melakukan tugas luar biasa,” ujar Kluivert.
Para netizen Indonesia juga mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja Ahmad. Banyak dari mereka mengakui bahwa mereka sempat meragukan integritas wasit asal Kuwait tersebut.
“Sebagai orang Indonesia, saya mau minta maaf kepada Ahmad Al Ali yang sudah meragukan dedikasi dan reputasinya sebagai wasit FIFA. Dia sangat fair play,” tulis salah satu netizen.
Timnas Indonesia kini fokus menghadapi laga kedua Grup B melawan Irak. Pertandingan akan berlangsung di Stadion King Abdullah, Jeddah, pada Sabtu (11/10) malam waktu setempat. Tim Garuda menargetkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.